RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Pelaksanaan Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) Pemuda Pancasila (PP) Kota Pekanbaru yang digelar di Hotel Jatra Pekanbaru, Rabu (6/3/2019), berjalan ricuh.
Kericuhan itu terjadi saat muscablub yang digelar di salah satu ruangan Hotel Jatra Pekanbaru baru dimulai. Tiba-tiba saja, sejumlah anggota PP berlarian ke arah pintu. Terlihat piring-piring berterbangan, dan pintu restoran mengalami retak.
Baca Juga: Ini Penjelasan Pihak Hotel Terkait Kerusakan Akibat Kericuhan Saat Muscablub PP Pekanbaru
Kuat dugaan, kericuhan itu terjadi menyikapi kebijakan MPW PP Riau membekukan MPC PP Pekanbaru berdasarkan hasil rapat pleno beberapa waktu lalu.
Menurut PP Riau, pembekuan itu dilakukan karena adanya Muscab PP Pekanbaru yang menetapkan Jhoni sebagai ketua, dan itu dinilai telah melanggar Anggaran Rumah Tangga (ART) organisasi.
Baca Juga: Sah, Iwan Pansa Nakhodai MPC PP Pekanbaru
Atas pembekuan itu, PP Riau kemudian menunjuk Iwan Pansa sebagai caretaker hingga dilaksanakannya muscablub. Namun saat tiba pelaksanaan muscablub, kericuhan pun terjadi.
Dikonfirmasi, Jhoni, mantan Ketua PP Pekanbaru, mengaku mengetahui kejadian dan ketegangan saat muscablub itu. Dia meminta agar MPW PP Riau segera menyelesaikannya.
Baca Juga: Muscablub PP Pekanbaru Berjalan Ricuh, Properti Hotel Pecah Berantakan
"Saya minta segera diselesaikan. Itu (kader yang bentrok, red) anak-anak mereka juga," ujar pria yang akrab disapa Jhon Lelek itu.
Disinggung mengenai muscablub yang akhirnya menetapkan Iwan Pansa sebagai Ketua MPC PP Pekanbaru yang definitif, Jhoni tak mau berkomentar lebih banyak.
"Kalau masalah itu (hasil muscablub, red), saya no comment la," pungkas dia.
Lihat Juga: Muscablub PP Pekanbaru Berjalan Ricuh, Ini Videonya
Reporter: Dodi Ferdian